Berita

Peringati Hari Museum, Disdikbud Sidrap Gelar Kemah Budaya

×

Peringati Hari Museum, Disdikbud Sidrap Gelar Kemah Budaya

Sebarkan artikel ini

Ajatappareng.info – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidenreng Rappang berkolaborasi dengan Sanggar DeKa dan organisasi kebudayaan LISEQ menggelar “Kemah Budaya” dalam rangka memperingati Peringatan Hari Museum Nasional tahun 2024.

Kegiatan berlangsung 12-13 Oktober 2024 lalu di halaman Museum Nene Mallomo, Jl. Usman Isa Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, tepatnya sebelah barat Taman Usman Isa.  

Berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, guru, dan penggiat budaya mengikuti kegiatan yang diisi rangkaian acara edukatif. 

Di antaranya, pengenalan alat musik tradisional oleh Tim Kesenian Kabupaten Sidenreng Rappang, dipandu oleh maestro kecapi, H. Damis Kattang.

Kegiatan tambah menarik dengan adanya pelatihan kecapi kepada peserta Kemah Budaya, dalam hal ini siswa UPT SMPN 1 Pangsid, dibimbing oleh Armin G. Lappo dan Purnama Manropi.

Kepala Disdikbud Sidenreng Rappang, Faizal Sehuddin menekankan pentingnya museum sebagai lembaga pendidikan dan pelestarian budaya.

“Mari kita jadikan museum sebagai salah satu pilar penting dalam memperkuat fondasi pendidikan dan kebudayaan kita,” ucapnya.

“Dengan mendukung keberadaan museum, kita tidak hanya merawat warisan sejarah, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik dengan menghargai pelajaran dari masa lalu,” tandas Faizal.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Sidrap, Taqwa, berharap museum tidak hanya menjadi tempat pajangan benda arkeologi saja, namun bisa menjadi ruang ekspresi budaya dan pelestarian musik tradisional sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya museum dalam pendidikan dan pelestarian budaya. 

“Kami juga berharap, melalui  acara ini, masyarakat khususnya generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai warisan budaya lokal,” ujar Taqwa yang biasa disapa TB Laompo.

Sementara itu Bachtiar Said selaku pengelola Museum Nene Mallomo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkunjung ke museum dan memanfaatkan fasilitas yang ada sebagai sarana edukasi dan rekreasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *